Translation services for the Sanskrit language

Language is a communication tool. Along with the passing of time, many languages that little by little and finally, for some specific language lost. This means, no longer speak the language with them.

Usually, the ancient language that can still be found in various places, such as artifacts. Heritage language is a source for those who want to learn about the lifestyle of their parent or race of the extinct culture. One is the Sanskrit language. Many people learn more. But for that you want to know some information from the language, do not need to learn many years.

You can learn in Iaflindia.com, the leading institution of translation services. You can ask for the Sanskrit translation for some of the scripts. The site also provides translation services for other languages.

Bertekad Lagi

Hmm...dah lama rasanya, tak berkunjung ke blog ini lagi. Padahal, inilah blog yang akan selalu mengingatkan saya tentang kondisi kesehatan yang bergejala diabetes. Pagi ini, saya merindukannya dan menemukan kalimat seperti di bawah ini:

Tak terkira gembira, setelah mengambil hasil labor tadi siang pukul 13.30 WIB. Ternyata kadar glukosa puasa saya sudah 116 mg/dl, hampir mendekati angka paling ideal 110 mg/dl. Beda jauh saat 7 April lalu yang mencapai 155 mg/dl. Tapi aneh juga, mengapa dokter Danang, tak minta periksa glukosa setelah makan dua jam ya?

Ya, 22 April 2008 lalu itu, kadar glukosa saya oke. Tapi bagaimana hari ini? Memang puasa Ramadan tahun ini saya sukses, makan nasi sedikit. Juga sukses, tidak minum air es. Malah, ngeteh juga jarang.

Namun, malam harinya seusai tarawih, kolak pun dilibas. Lalu, di Ramadan itu pun, full saya tak bermain tenis meja lagi di kantor. Bahkan seusai Lebaran, hingga postingan ini dibuat, baru satu kali main tenis meja lagi. Harus saya akui, tubuh saya gemuk lagi terasa. Tapi belum juga menimbang berat badan. Istri malah minta saya periksa lagi.

Hm..., saya harus mengulang lagi tekad yang sama, untuk berolahraga lagi, dan makan nasi benar-benar dikurangi. Meski tidak lagi per 100 gram nasi setiap makan, tapi sudah dua hari ini, saya tak makan malam lagi (alias tak makan nasi). He..he..., saya bertekad...

Quaker Oats Dicampur Sambal, Mie Rebus dan Semur, Enak Juga

Keasyikan ngisi blog yang lain, kelamaan tak posting di blog ini. Hmmm...padahal, ada yang juga pantas menjadi bahan bagi teman-teman penderita atau calon penderita diabetes. Utamanya, yang ''diancam'' bahaya kolesterol.

Begini ceritanya. Sekarang saya mengisi sarapan pagi tetap makan quaker oats. Tapi sudah tak pakai gula diabetasol lagi. Enek juga makan gituan. Sekarang saya coba makannya dengan sambal cabe bikinan istri. Lezat juga, seperti makan bubur ayam.

Terkadang, jika istri masak semur, kuahnya itu saya campurkan dengan quaker oats. Hmmm...mak nyus. Dan terakhir, pagi tadi, istri masak mie rebus. Nah ini, karena kuah mie rebus masih panas, saya celupkan quaker oats. Wow, rasanya tak ada berubah. Terpenuhi juga selera makan mie.

Tapi saya tetap ingat BNI. Batasi, Nikmati dan Imbangi anjuran dokter yang pengarang buku di sebelah postingan blog ini. Tetap tidak banyak, secukup saja. Mie rebusnya dikit, kuahnya agak banyak dikit, dan quaker oatsnya dua sendok.

Jika teman-teman ada trik lain, silakan beri kabar ya...

Delapan Set Main Tenis Meja, Tetap Kuat dan Malah Menang

Maaf, baru hari ini bisa postingan lagi. Maaf, saya postingan dalam keadaan menurunkan panas, karena baru saja usai bermain tenis meja 8 set, dengan tiga lawan berbeda. Mainnya dimulai pukul 16.15 WIB.

Lawan pertama, Doby namanya. Saya kalah satu set. Dia memang jagoan main tenis meja di kantor kami. Oh ya, tenis meja kami berada di belakang meja komputer. Tak pernah dilipat, dibuka terus, jadi kapan saja, siapa saja bisa main. Pakai AC dan karpet lagi. He..he...

Lawan kedua, anak PKL di kantor. Saya menang 2-1. Malahan, menang dulu 2-0. Tapi si anak PKL masih ngajak terus set ketiga. Deuce-nya berkali-kali di set ketiga itu. Sehingga, kami sama-sama loyo. Dia akhirnya menang, tapi langsung berhenti bermain.

Lawan ketiga, Ijal. Hmm...ini musuh bebuyutan di tenis meja. Asyik main sama dia, karena super serius. Saya bisa menang 2-0 dulu, lalu set ketiga kalah, tapi di set keempat, menang. Si Ijal heran, karena saya biasanya di kasih sebelah kanan tak bisa smash, tapi kali ini smash saya masuk terus.

Dan saya juga heran, karena hari ini saya puasa, tapi tetap bisa bermain dan menang.

Saran dan Tips dari Yahoo Answer Masih Mengalir

Ini lagi tips dari teman-teman yang menjawab pertanyaan saya di rubrik Yahoo Answer. Makasih semua ya...

ya memang anda telah menurunkan gula darah anda,, tapi angka itu kurang sedikiiiiit lagi buat masuk ke angka normal, yaitu 80-144 mg/dl,
nah setelah anda berhasil mencapai angka normal cobalah untuk tidak memakan obat gula dan cek kembali minimal 1 minggu kemudian,, jika gula darah anda masih normal berarti anda sudah alhamdulillah sembuh,, ! tapi ingat "meskipun anda sudah sembuh tapi anda harus tetap diet tapi tidak harus seperti saat sakit.. kerana penyakit DIABETES tidak dapat sembuh 100%. ." cobalah cek lagi setelah 1 tahun kemiudian, karena PENYAKIT DIABETES meningkat 30% dalam waktu setahun . .

* 1 hour ago

muhamad rijalul ihsan

Nasehat dari Teman-teman Yahoo Answer

Hmm...ternyata banyak juga yang menjawab pertanyaan saya soal diabetes saat saya lempar ke Yahoo Answer. Malam tadi baru dimasukkan pertanyaannya, siang ini hingga pukul 10.34, saya sudah menerima dua jawaban. Jawabannya pun menarik. Simaklah..




untuk menurunkan gula darah anda kami sangat sarankan agar anda konsumsi ORGANIK DIETRY POWDER. ini akan mengikat semua gulkosa yang masuk diusus dan membuang lewat BAB. ini sangat alami tanpa efek samping. cuma rasanya agak langu dimulut disaat kita minum.... info hubungi email tipsehat@yahoo.co.id atau 0813 11070879

* 42 minutes ago


Diabetes Mellitus, suatu vonis yang menggetarkan bagi manusia jika sampai dilekatkan oleh dokter pada diri kita.
Kenapa?? Karena sekali kita dinyatakan sebagai penderita diabetes, maka hari-hari kita selanjutnya akan diwarnai banyak pergulatan dan perjuangan untuk menurunkan kadar gula darah dan selanjutnya mengontrolnya untuk tetap dalam kisaran rate normal.

Diabetes, untuk saat ini merupakan penyakit yang belum dapat disembuhkan secara tuntas. artinya seumur hidup kita akan selalu berhubungan dengan teknik pengontrolan dan penjagaan kadar gula agar tetap normal.

Belum lagi dengan akibat dan komplikasi penderita diabetes yang akan senantiasa mengintai si penderita, seperti : stroke, impotensi, chatarract, dsb.

Namun anda tak perlu cemas...
Sebetulnya penjagaan sebelum diabetes menyerang kita, itu lebih baik daripada sesudah menderitanya, dan lebih ringan serta lebih mudah.
Kenapa zaman sekarang semakin hari semakin banyak penderita DM??
Diperkirakan oleh WHO 3% dari penduduk bumi akan menambah jumlah penderita DM setiap tahunnya disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat
Kehidupan manusia yang sudah berubah seiring kemajuan teknologi dan kemakmuran membuat manusia lupa membagi waktu antara aktifitas sehari-hari dengan keperluan olah raga.
Kalori yang dikonsumsi setiap hari tidak sebanding dengan kalori yang dibakar melalui aktifitas dan olah raga. Sehingga membuat tubuh (pankreas) tak mampu lagi melakukan pembakaran dengan baik, alhasil penyakit DM pun menghampiri kita.

Apakah solusinya jika kita sudah terlanjur mengidap DM??
Pertama, hadapi dengan lapang dada, ibarat kata pepatah nasi sudah menjadi bubur., namun kita tidak boleh berputus asa dengan kasih sayang dan Rahmad Allah untuk terus berusaha mencapai kadar gula yang optimal, dan tetap semangat...

Kedua, rajin berolah raga yang mau tak mau kita harus meluangkan waktu untuk itu agar penyakit lain tidak perlu datang menambah. Cukuplah sudah DM jangan ada penyakit metabolik lain.

Ketiga, konsultasi ke dokter secara teratur dan berkesinambungan.

Keempat, jaga diet dan kalau perlu puasa.

Kelima, jangan lupa ibadah dan berdoa.

Demikian sekelumit info yang dapat saya sampaikan buat kita bersama dan tak lupa kami mendoakan anda untuk tetap sabar dan tabah dalam menghadapi problem ini, mohon maaf...tks

* 14 minutes ago

Jika Anda penasaran bisa juga lihat versi lengkapnya di sini

Hari Ini Makan Jengkol, Nasi Goreng dan Soto

Hmmm...hari ini makan tidak bertakar lagi. Pasalnya, lapar kali saat mengikuti tim jelajah pulau. Lebih mengilerkan lagi, makannya pakai jengkol segala. Lalu di rumah pun, sudah menyambut nasi goreng spesial dan soto. Hmm...yang ini, ada tetangga yang anaknya ultah.

Bagaimana komentar istri? Hmm...dia mendukung saya mengisi hari libur dengan kegiatan positif. Lalu yang masak dan jadi panitia ultah tetangga itu, istri saya juga. Ya iyalah, makanannya datang juga ke rumah.

Kisah saya jelajah pulau bisa diklik di sini